Wednesday, March 7, 2018

Hot! Ini Dia Alasan Sebenarnya yang Bikin Skuat Arsenal Terpecah

Berita Liga Inggris: Keputusan Arsenal menjebol struktur gaji mereka untuk tiga pemain bintang Mesut Ozil, Henrikh Mkhitaryan, dan Henrikh Mkhitaryan dikabarkan telah menjadi akar penyebab keretakan di ruang ganti klub baru-baru ini.
Mesut Ozil telah meneken kontrak baru awal Februari mendatang dan menjadi pemain bergaji termahal dalam sejarah Arsenal dengan mengantongi Rp6.7 miliar per pekan.
The Gunners juga memoles skuatnya dengan merekrut Henrikh Mkhitaryan dan Pierre-Emerick Aubameyang pada jendela transfer Januari lalu, dan kedua pemain tersebut diyakini menerima gaji jauh lebih banyak dibanding rekan-rekan satu tim barunya.
Menurut kabar dari The Times, telah ada sentimen negatif yang kian meningkat di ruang ganti mengingat beberapa anggota skuat Arsenal yakin ketiganya tak layak dengan bayaran mahal yang mereka terima.
Kabar tersebut juga mengklaim bahwa ketegangan di Arsenal telah semakin memburuk mengingat beberapa pemain lain juga akan memperbarui kontrak mereka, tetapi tak memiliki peluang mendapat nominal yang sama dengan Ozil, Mkhitaryan, dan Aubameyang.
Jack Wilshere bahkan perlu menerima pemotongan gaji demi memperpanjang kontraknya yang akan berakhir Juni mendatang. Di sisi lain, Aaron Ramsey yang masih memiliki satu tahun tersisa dalam masa baktinya musim panas ini juga tak mengalami perkembangan berarti terkait negosiasi kesepakatan baru.
Walaupun demikian, Danny Welbeck menegaskan bahwa tidak ada perpecahan di ruang ganti The Gunners setelah menelan enam kekalahan dalam delapan pertandingan.
“Tidak ada perpecahan di kamp. Saya bahkan tidak tahu cerita tersebut hingga saat ini. Saya tidak benar-benar melihat terlalu banyak kritik. Tetapi saya pikir jika kami berdiri bersama sebagai pemain, tim dengan manajer dan staff serta semua yang terlibat di klub, lalu persatuan akan membuat kami lebih kuat,” tuturnya kepada Sky Sport News.
Sumber: id.ucnews.ucweb.com
Baca Juga:

Ronaldo Lebih Pilih Pemain 'Mungil' Ini Gabung Real Madrid daripada Hazard atau Kane

Real Madrid yang musim ini tertinggal jauh dari pemuncak klasemen La Liga, Barcelona tengah berbenah dan akan merombak skuat tim. Revolusi besar-besaran akan dilakukan Los Blancos demi bersaing dalam perebutan juara La Liga musim depan.
Yang paling santer, Gareth Bale menjadi salah satu pemain yang akan dibuang Real Madrid pada akhir musim in. Sementara itu, disisi lain muncul nama baru yang akan datang untuk bermain bersama Cristiano Ronaldo Cs.
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah masuk dalam radar target El Real pada bursa transfer musim panas mendatang. Kabar ketertarikan Real Madrid pada pemain timnas Mesir itu dibocorkan oleh mantan rekannya di Liverpool yang kini berseragam Barcelona, Coutinho.
Coutinho membocorkan kepada Lionel Messi, bahwa Salah tengah bernegosiasi dengan Real Madrid. "Dia (Mohamed Salah) telah bernegosiasi dengan Florentino Perez (Presiden Real Madrid)," begitu kira-kira yang diucapkan Coutinho pada Messi, seperti dilansir dari Express.co.uk (07/03/2018).
Sayangnya, Salah bukanlah target utama dari Real Madrid, melainkan Eden Hazard (Chelsea) atau Harry Kane (Tottenham Hotspurs). Namun, kedatangan dua pemain tersebut bakal mendapat penolakan dari sang megabintang, Cristiano Ronaldo.
Masih dari laman Express.co.uk (07/03/2018), Ronaldo takut akan ketenarannya di Barnebeu bakal padam jika Hazard ataupun Kane gabung Los Blancos jika dibandingkan dengan Salah yang begabung.
Real Madrid memang terkenal merekrut para pemain bintang. Tidak salah jika menjadikan Salah pemain incarannya. Bersama Liverpool pemain mungil tapi lincah tersebut telah mengkoleksi 32 gol di semua ajang dan menjadi top skor sementara liga Inggris dengan 24 gol di musim ini.
Menurut Anda sobat UCers ataupun Madridista, siapakah diantara Hazard, Kane, atau Salah yang pantas berseragam Real Madrid musim depan? Silahkan berikan komentar kalian.
Sumber: id.ucnews.ucweb.com
Baca Juga:

BREAKING NEWS - Riyad Mahrez Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Riyad Mahrez melalui akun Facebook pribadi mengumumkan sinyal akan gantung sepatu.
"Setelah konsultasi terakhir dengan banyak dokter, saya telah memutuskan untuk menjauh dari sepak bola, waktu saya sebagai pemain sepak bola datang dan berakhir, saya ingin mengatakan beberapa kata," tulis Riyad Mahrez seperti dikutip BolaSport.com dari akun Facebook-nya.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang untuk kebaikan dan dukungan mereka yang telah menunjukkan saya di kota yang luar biasa ini, Anda akan selalu di hati saya," tulis pemain asal Aljazair itu.
Pesan tersebut diunggah 7 Maret 2018 pukul 6.31 WIB.
Unggahan tersebut menjadi pertama sejak 24 Fabruari 2018.
Kabar ini terhitung mengejutkan karena Riyad Mahrez masih bermain empat hari yang lalu.
Kala itu Leicester City bermain imbang 1-1 kontra Bournemouth, di mana Riyad Mahrez menyumbang satu gol.
Belum dikonfirmasi penyakit atau masalah fisik apa yang tengah dihadapi Riyad Mahrez.
Akun Twitter Leicester City juga belum mengumumkan kabar tersebut.
Riyad Mahrez menjadi sosok penting dalam keberhasilan Leicester City menjuarai Premier League 2015-2016.
Sepanjang karier di Leicester CityRiyad Mahrez bermain 169 kali dengan sumbangsih 45 gol dan 35 assist.
Sumber: id.ucnews.ucweb.com
Baca Juga:

Komentar Sinis Ibrakadabra tentang Neymar Dan PSG Ini Terbukti Benar!

Kekalahan PSG atas Real Madrid 1-2 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang diselenggarakan di stadion Parc Des Princes kembali mengubur hasrat tim kaya Perancis ini untuk bisa menjadi juara liga Champions, seperti melansir dari mirror.co.uk (7/3/2018).
Gol sundulan hebat Ronaldo serta tendangan keras Casemiro membuat PSG harus menerima nasib buruk karena tim asuhan Unay Emery ini kembali gagal di kompetisi paling bergengsi di benua Eropa ini. Mereka memang menyamakan kedudukan lewat gol lutut Cavani tapi itu hanya sebatas hiburan sesaat.
Dengan hasil ini mereka harus mengakui bahwa Madrid masih terlalu perkasa bagi mereka, dengan aggregat 2-5 Los Blancos berhak melaju ke babak 8 besar liga Champions.
Dengan kegagalan PSG untuk bisa berbicara banyak di ajang ini harus terhenti dan babak belur oleh Madrid. Dan ini tentunya ada kaitan dengan sang megabintang asal Brazil Neymar, dirinya yang didatangkan dari Barcelona dengan mahar yang luar biasa diharapkan bahwa bisa membawa PSG menjadi raja Eropa dengan berhasil menjuarai Liga Champions yang menjadi target utama dimusim ini.
Tetapi dengan kegagalan ini mengingatkan kita akan komentar sinis yang pernah dilontarkan bintang United Zlatan Ibrahimovic terkait kedatangan Neymar ke PSG yang menjadi ekspektasi besar bagi tim Paris ini.
Seperti dilansir soccerway.com (7/3/2018) " Anda bercanda, jika seorang Ibrahimovic pemain luar biasa ini tidak bisa, apalagi pemain sekelas Neymar. Ini membuat saya tertawa, sejak awal kedatangannya saya merasa pesimistis" ujar ibrahimovic.
Ibrahimovic yang gemilang bersama PSG saat itu memang sangat perkasa dengan performanya yang sangat baik, tetapi memang seakan menjadi takdir dimana dirinya memang berhasil memberi berbagai gelar tapi tidak untuk liga champions. Padahal hasrat besar mengantarkan tim Paris ini menjadi jawara Eropa menjadi visi utama mantan kapten Swedia ini. Tetapi meskipun dengan datangnya Neymar masih belum bisa menjawab harapan besar publik Paris. Jadi memang terbukti benar perkataan Ibrahimovic kepada Neymar teralami dimusim ini.

Eks City Sebut MU dan Ferguson Biang Kerok Pemain Muda ini Tolak Pinangan Inggris

Terlepas dari kenyataan bahwa dia lahir di Lancaster, Inggris, Scott McTominay telah menolak kesempatan untuk mewakili timnas Inggris di tingkat internasional. Sebagai gantinya, gelandang Manchester United berusia 21 tahun itu memilih bermain untuk Skotlandia, negara asal sang ayah dan kakeknya.
McTominay memang belum mewakili Skotlandia pada tingkat mana pun, meski ia pernah mengikuti pelatihan dengan tim muda negara tersebut. Sebelumnya, ia mengakui: “Saya mungkin lebih Skotlandia daripada saya orang Inggris.”
BBC Sport kemudian mengklaim jika McTominay menjanjikan masa depannya bersama Skotlandia pada akhir pekan lalu setelah bertemu dengan manajer Skotlandia, Alex McLeish di tempat latihan United.
Mangenai hal itu, berbicara di talkSPORT, mantan gelandang Manchester City, Joey Barton memberikan komentar yang kemungkinan besar akan mengundang reaksi dari fans Manchester United.
“Dia jelas ingin libur musim panasnya,” kata Barton. “Dia telah menunjukkan ambisinya bukan? Dia menyadari berat bermain untuk Inggris dan bekerja setiap musim panas, dia tidak menginginkan itu.”
Mantan gelandang Inggris, yang terkenal kontroversial itu kemudian menambahkan: “Mungkin Manchester United dan Fergie [Sir Alex Ferguson] telah memengaruhinya. Skotlandia telah berbenah di kualifikasi terakhir mereka, dan jika dia merasa lebih Skotlandia daripada Inggris, adil untuk anak itu.”
“Secara finansial akan mudah untuk pergi ke timnas Inggris, dan jika Anda berada di tim Manchester United, maka ada kemungkinan Anda dipanggil oleh Inggris. Itu telah menjadi peta rute untuk waktu yang lama, jika Anda melihat [Jesse] Lingard dan [Marcus] Rashford dan lain-lain,” tukasnya.

Sumber: id.ucnews.ucweb.com
Baca Juga:

Neville Sudah Pilih Pengganti Mourinho nanti

Mantan bek Manchester United, Gary Neville sudah memiliki gagasan sendiri yang sangat jelas tentang siapa yang seharusnya menjadi manajer The Red Devils berikutnya.
United berada di peringkat kedua klasemen Liga Premier Inggris dengan unggul 6 poin atas Chelsea yang berada peringkat ke-5. Namun mereka sudah terpaut 16 poin di bawah pemimpin klasemen, Manchester City, saat kompetisi liga musim ini hanya menyisakan 10 pertandingan.
Tidak ada perkiraan bahwa United akan memecat Jose Mourinho, yang baru saja menandatangani perpanjangan kontrak di awal tahun ini. Neville sendiri masih mendukung mantan bos Real Madrid itu untuk membawa The Red Devils meraih beberapa gelar juara.
Tapi ketika waktunya tiba, United harus mencari penerus Mourinho. Mengenai hal itu, Neville mengatakan bahwa dia memiliki gagasan sendiri tentang siapa yang seharusnya akan menjadi manajer di Old Trafford.
“Gagasan untuk duduk di sini sebagai pakar dan mantan pemain profesional, dan mengatakan, ‘Saya pikir dia harus menjadi manajer berikutnya’ [tidak menarik minat saya],” kata Neville kepada Yahoo Sport.
“Saya memiliki pendapat di klub saya sendiri, tapi saya tidak mau membagikannya dengan Anda, karena saya ingin Jose Mourinho melanjutkan.
“Saya memiliki gagasan yang sangat jelas tentang siapa yang saya pikir sebagai manajer Manchester United berikutnya, tapi saya ingin Jose Mourinho menjadi yang sukses terlebih dahulu sebelum itu terjadi.
“Saya yakin dia akan sukses karena dia selalu sukses kemanapun dia pergi. Tapi, saya pikir David Moyes dan Louis van Gaal akan sukses, karena saya adalah penggemar klub dan saya harus percaya pada manajer klub sebagai penggemar,” tandas Neville.
Sumber: id.ucnews.ucweb.com
Baca Juga:

Bintang Muda Portugal ini di incar MU, City dan Madrid

Manchester United dikabarkan tengah membidik bintang muda Sporting Lisbon, Rafael Leao, dimana mereka harus bersaing dengan Manchester City dan Real Madrid.
Daily Mirror menjabarkan jika Setan Merah terpukau dengan aksi Leao belakangan ini terlebih saat pemain berusia 18 tahun tersebut berhasil menembus persaingan di tim utama.
Performa Leao akhirnya terpantau oleh klub-klub besar lain setelah mencetak 7 gol dalam 12 penampilan di kasta kedua Portugal dan mencatatkan empat penampilan di tim utama Sporting CP.
Pemain kelahiran 10 Juni 1999 itu bahkan mencetak gol perdana untuk timnya meski harus takluk 2-1 dari Porto dan pemandu bakat dari enam tim Premier League termasuk Madrid kepincut dengan aksi heroiknya di lapangan.
Namun, Sporting disinyalir enggan untuk melepas penyerang belianya yang nilai pasarnya hanya berkisar 1,5 juta euro itu ke tim lain dan malah berniat untuk menahannya setidaknya dua atau tiga tahun kedepan.
United saat ini masih menjadi yang terfavorit untuk mendapatkan tanda tangan sang wonderkid mengingat mereka memiliki hubungan baik sejak kepindahan Cristiano Ronaldo pada 2003 silam.
Leao bahkan diharapkan mampu menjadi duplikat Ronaldo di masa depan jika ia berani untuk meninggalkan Portugal dan timnya saat ini, dengan berada di bawah polesan manajer terbaik sekelas Jose Mouriinho.
Sumber: id.ucnews.ucweb.com
Baca Juga: