Wednesday, June 29, 2016

Teknik Latihan Meningkatkan Kecepatan Lari / Sprint/ Speed Sepakbola 2016

Teknik Latihan Meningkatkan Kecepatan Lari / Sprint dalam Sepakbola
Training Speed - Kecepatan merupakan faktor yang penting di dalam sepakbola. Seorang pemain yang memiliki kecepatan yang baik, akan mempunyai nilai tambah yang berharga dalam permainannya. Beberapa posisi bahkan mengharuskan pemain untuk memiliki kecepatan yang baik seperti bek sayap, penyerang sayap, dan striker.

Memang untuk menjadi pemain sepak bola yang handal, haruslah mempunyai kemampuan kecepatan dan ketahanan fisik yang handal disamping kemampuan skill dalam memainkan bola dan strategi permainan. Kecepatan adalah suatu komponen terpenting bagi pemain sepak bola. Apalagi jika posisinya berada di ujung tombak atau straiker yang sering menerima umpan-umpan ke depan. Dia harus berpacu dengan kecepatan lari dengan pemain bertahan musuh yang akan merebut bola.

Baca Juga: Trik Rahasia Kekuatan Dribbling Bola Solo Run Lionel Messi 2016
Berbeda dengan sprinter, pemain sepakbola tidak akan berlari sampai jarak 100 meter. Jarak sprint terjauh yang dilakukan pemain sepakbola saat pertandingan hanya berkisar antara 10-20 meter. Maka dari itu, akselerasi menjadi hal yang paling penting bagi kecepatan pemain sepakbola. Bagaimana untuk dapat mencapai kecepatan maksimal dalam waktu singkat.
Berikut adalah beberapa cara untuk melatih kecepatan dalam sepakbola.
- Sebagai permulaan, berlatih dengan melakukan sprint sejauh 10-20 meter baik untuk membiasakan tubuh anda untuk melakkan akselerasi cepat. Jangan sekedar berfokus pada kecepatan, tapi pikirkan juga cara berlari anda. Lakukan gerakan yang efisien sehingga tidak ada tenaga yang terbuang sia-sia. Jika anda bersama rekan setim, maka buat menjadi lebih menarik dengan saling beradu cepat.
- Lakukan latihan dengan menggunakan speed ladder. Latihan ini baik untuk melatih otot kaki anda untuk dapat mengeluarkan ledakan dalam waktu singkat serta melatih koordinasi.

- Berlari dengan menggunakan parasut juga merupakan cara untuk meningkatkan kecepatan lari anda. Latihan ini akan melatih otot anda dengan membuatnya bekerja melawan hambatan.

- Meski tujuan kita adalah kecepatan, jangan lupakan latihan kekuatan. 
Bagaimanapun juga kaki dapat bergerak dengan cepat akibat kerja otot yang menggerakannya. Maka tidak mungkin anda dapat berlari cepat tanpa otot yang kuat. Jangan juga berfikiran bahwa hanya otot kaki yang penting untuk dilatih, berlari bukan sekedar pekerjaan otot kaki. Tetap latih seluruh otot tubuh anda agar tubuh anda tetap seimbang. Meski tentu saja, porsi latihan yang diberikan kepada otot kaki tentu lebih banyak dibandingkan yang lainnya.
Update Terbaru 2016
Latihan-latihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecepatan pemain sepak bola adalah:



A. Lakukan pemanasan secara dinamis sebelum pelatihan

Sebelum melakukan latihan, lakukan pemanasan antara 10 – 15 menit. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan fisik dan kelenturan tubuh anda pada saat melakukan latihan. Pemanasan dapat mengurangi resiko cedera.

B. Gerakan inti latihan kecepatan

Bagaimanakah cara meningkatkan kecepatan gerak?

Kecepatan gerak seseorang dapat dilatih dan ditingkatkan melalui latihan-latihan yang intensif dan terprogram.

Berikut ini bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan gerak.


  1. Lari cepat dengan jarak 40 sampai 60 meter
  2. Lari dengan mengubah-ubah kecepatan (Dari  lambat dipercepat secara mendadak, kemudian melambatlagi, dipercepat lagi, dan seterusnya)
  3. Lari sprint berulang-ulang lima kali dengan jarak 10 meter
  4. Lari sprint berulangulang tiga kali dengan jarak 20 meter
  5. Lari sprint berulang-ulang dua kali dengan jarak 25 meter
  6. Lari naik turun bukit
  7. Lari menaiki tangga.



Latihan ini dapat dilakukan seminggu tiga sampai lima kali dan menambah kecepatan sprint. Latihan dapat dilakukan tidak atau sambil menggiring bola.

Untuk menjadi pemain sepak bola yang handal tidaklah terlepas dari kemampuan yang di sebut dengan DK5, yaitu daya tahan tubuh, kekuatan, kelentukan, kecepatan, dan kelincahan. Kelima faktor ini harus dimiliki para pemain untuk mengembangkan ke posisi puncak. Dari kelima faktor tersebut yang menarik untuk dikaji  adalah faktor kecepatan dan kelincahan. Meski kecepatan dan kelincahan ini dapat dibentuk dari dalam diri (pembawaan) atau dari luar diri (karena mampu mengkombinasikan dari segala teknik yang dimiliki).

Bila  teknik dasar di atas didukung dengan kelincahan dan kecepatan, maka semakin sempurna kemampuan seseorang. Sebagai contoh, kita lihat saja bintang-bintang sepak bola dunia Cristiano Ronaldo dan Leonel Messi. Keduanya, memiliki skill dan kecepatan di atas rata-rata, pengolahan dengan dan tanpa bolanya begitu memikat dan ditunjang dengan kelincahan dan kecepatan yang dimilikinya, meski sedang berada di depan sendirian mereka sangat sulit dihentikan oleh pemain bertahan lawan.

Tak dapat dipungkiri dalam permainan sepak bola, factor kecepatan ini menjadi masalah bagi siapapun pesepakbola saat ini. Pergerakan yang lambat menjadi kelemahan paling menonjol bagi pemain sepak bola. Untuk memperoleh kelincahan dan kecepatan dalam bermain sepakbola dengan baik diperlukan daya tahan yang baik pula. Semakin seseorang memiliki daya tahan tubuh yang kuat, maka semakin mudah pula kelincahan dan kecepatan itu diperoleh. Daya tahan, kelincahan dan kecepatan bisa didapatkan dengan melakukan  latihan yang rutin dan terprogram.

* Diolah dari berbagai sumber.

Sekian update informasi kali ini semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi anda semua. Salam Sepakbola.

Friday, June 17, 2016

Posisi, Peran dan Tipe Pesepakbola Berdasarkan Nomor Punggung Terbaru 2016

Posisi, Peran dan Tipe Pesepakbola Berdasarkan Nomor PunggungTerbaru 2016

SETIAP nomor yang tertera di punggung seorang pesepakbola tidak hanya sekadar penghias atau penanda saja. Nomor punggung di dunia sepakbola mewakili tiap posisi di posisi mana si pemain bermain.

Secara tradisional, angka yang digunakan untuk nomor punggung tim inti adalah 1 hingga 11, tetapi hal itu tidak selalu menjadi pakem. Pemain inti tidak melulu harus menggunakan salah satu nomor dari urutan dasar tersebut.

Baca Juga: Trik Rahasia Kekuatan Dribbling Bola Solo Run Lionel Messi 2016
Dalam perkembangan sepakbola, nomor punggung dulunya sangat identik dengan posisi pemain. Dari sebelas pemain di atas lapangan hijau, kita kerap kali terbiasa menerjemahkan beberapa pemain sejumlah pembagian, seperti posisi, peran, maupun kemampuan mereka di atas lapangan.
"Pemain nomor 10" dalam contoh yang disebut di paragraf sebelumnya kira-kira merujuk warisan pembagian nomor punggung berdasarkan posisi dan peran seorang pemain di lapangan. "Pemain nomor 10" dalam contoh di atas merujuk pemain yang berposisi di lini serang, biasanya berada di belakang penyerang, dan punya kemampuan yang bagus dalam mendistribusikan bola dan lihai pula mengolah bola dengan kakinya.
Sebelum menguraikan lebih lanjut, perlu kami jelaskan dulu posisi kami terkait beberapa istilah yang sering dicampuradukkan: posisi, peran dan arketipe. Jika "posisi" merujuk tempat seorang pemain dalam formasi yang biasanya terbagi ke dalam tiga lini utama: belakang, tengah dan depan. Istilah bek, gelandang, penyerang, sayap kiri atau sayap kanan adalah istilah yang sepenuhnya merujuk "posisi".
Sementara "peran" berbeda lagi dengan "posisi". Istilah "peran" merujuk fungsi seorang pemain dalam sebuah skema permainan. Misalnya, gelandang. Kita tahu posisi gelandang ini juga dipecah ke dalam beberapa istilah seperti "gelandang serang" dan "gelandang bertahan". Seorang disebut gelandang serang atau bertahan bukan karena posisinya lebih ke belakang atau lebih ke depan, walau pun biasanya memang begitu, namun lebih kepada perannya yang lebih dominan menyerang atau bertahan. "Penyerang" (baik tengah atau sayap) adalah posisi, tapitarget-man adalah "peran". Inilah yang kami maksudkan dengan "peran".
Sedang "arketipe", dalam rumusan kami, merujuk karakter atau watak (atau bisa juga: gaya) bermain seorang pemain. Rumusan "arketipe" ini sebenarnya agak tricky, kadang beririsan dengan rumusan "peran". Namun ada banyak istilah mutakhir dalam sepakbola tidak bisa dimasukkan dalam rumusan "posisi" atau "peran". Misalnya: poacher, fantastista, gelandang pengangkut air (water carrier midfielder). Sebab kita semua tahu, tidak semua target-man bisa disebut poacher, tidak semua gelandang bertahan bisa disebut bertipikal water carrier midfielderdan tidak semua gelandang serang atau trequartista (secara harfiah berarti: sepertiga akhir lapangan) bisa disebut fantastista. Dalam rumusan kami, poacher, fantastista hingga water carrier midfielder adalah contoh dari apa yang kami maksudkan sebagai "arketipe".
Kembali kepada nomor punggung yang (sempat) identik dengan posisi seorang pemain, secara umum kita bisa melihat posisi-posisi di atas lapangan dengan beberapa nomor punggung dari satu sampai sebelas seperti di bawah ini:
Kebanyakan dari kita mungkin akan sepakat jika nomor 1 selalu identik dengan penjaga gawang. Di lini belakang, bek kanan biasa identik dengan nomor 2, dan bek kiri memiliki identitas nomor 3. Sedangkan nomor 4 dan 5 biasanya berposisi sebagai bek tengah.
Selain penyerang yang bernomor 9 dan dua winger yang biasa bernomor 7 dan 11, posisi yang paling banyak menimbulkan perdebatan adalah di tengah atau gelandang pada nomor 6 dan 8, karena sejatinya gelandang nomor 10 biasanya ditempati pemain yang berperan sebagai gelandang serang.
Lalu, bagaimana dengan gelandang nomor 6 dan 8? Apa perbedaan spesifiknya?
Menurut banyak sumber, holding midfielder atau defensive midfielder sering disebut dengan gelandang bernomor 6, gelandang yang sering bertugas untuk bertahan. Sementara nomor 8 adalah nomor yang identik dengan gelandang juga. Namun, biasanya gelandang bernomor 8 adalah gelandang yang bisa diartikan ia bukan gelandang bertahan maupun menyerang, namun sebagian juga ada yang mampu mengemban tugas menyerang dan bertahan dengan sama baiknya (box to box midfielder).
Jika gelandang nomor 6, 8, dan 10 bisa kita bagi lagi, maka kita akan menemukan persepsi umum seperti pada gambar di bawah ini;
Istilah-istilah deep-lying midielder, regista, atau bahkan false nine yang sempat populer dalam beberapa tahun terakhir dan sering kali ditemukan pada game sepakbola seperti Football Manager membuat kami mencoba untuk memetakan posisi pemain tersebut seperti apa yang ada dalam grafis di atas.
Posisi yang awalnya identik dengan nomor punggung 6, 8, 10 bahkan nomor 9 sekalipun, sekarang bisa diturunkan bahkan ada gabungan-gabungan tersendiri dari beberapa posisi dasar. Sebagai contoh, jika kita merujuk gambar di atas, maka kita akan menumukan posisi second striker adalah turunan dari posisi playmaker no.10 yang digabungkan dengan posisi seorang penyerang no.9. Bahkan, turunan dari second striker tersebut kita mengenal istilah dari deep-lying forward, misalnya.
Atau, pada kasus yang lain (di luar posisi pada grafis di atas) kita sering mendengar istilah baru yang menyangkut-pautkan kata "false" seiring ramainya istilah false nine tersebut. Setelah itu, muncul false winger, ada juga false six dan bukan tak mungkin ada istilah false-false lainnya dalam dunia sepakbola.
Pada akhirnya, anda mungkin bisa menemukan lebih banyak jenis daripada yang akan disebutkan sebelumnya, namun secara umum grafik di atas sudah mewakili berbagai pembagian jenis gelandang, entah dari posisi, peran, kemampuan, maupun arketipe. Toh, lagipula, permainan sepakbola yang terus berkembang dari masa ke masa akan memaksa banyak istilah-istilah baru.
Posisi, Peran dan Tipe Pesepakbola Berdasarkan Nomor PunggungTerbaru 2016
Nomor-nomor Punggung Dasar di Sepakbola Berdasar Posisi Pemainnya
Jika memang diurutkan sesuai posisi di formasi 4-2-3-1, biasanya nomor punggung satu digunakan untuk penjaga gawang. Lalu nomor dua dan tiga digunakan untuk pemain yang berposisi sebagai fullback di kiri atau kanan.
Untuk bek tengah nomor yang biasa digunakan adalah empat dan lima. Lalu beranjak dari lini belakang, di lini tengah nomor enam dan delapan diberikan untuk gelandang tengah yang terdiri dari gelandang box-to-box dan gelandang bertahan.
Sementara nomor tujuh biasanya digunakan oleh seorang winger kanan. Nomor tersebut di beberapa klub juga keramat, yang terkenal adalah Manchester United. Pengguna nomor tujuh biasanya merupakan pemain yang memiliki skill yang levelnya setingkat lebih di atas pemain lainnya. Di dunia, nomor ini banyak digunakan oleh pemain legendaris seperti Luis Figo, Raul, hingga Bebeto.
Jika winger kanan menggunakan nomor tujuh, maka winger kiri biasa menggunakan nomor 11. Sementara nomor punggung 10 biasa digunakan oleh seorang playmaker atau gelandang serang. Nomor ini juga banyak digunakan oleh pemain legendaris dunia seperi Diego Maradona, Zinedine Zidane, hingga Ferenc Puskas.
Lalu satu lagi yang terkenal sebagai nomor keramat adalah nomor sembilan. Nomor tersebut biasa digunakan oleh para striker murni. Beberapa juru gedor andal di dunia yang menggunakan nomor punggung ini adalah Marco van Basten, Gabriel Bastituta, Ronaldo de Lima, hingga Romario.
Sumber: http://panditfootball.com/
Salam Sepakbola!!

Friday, June 10, 2016

Prediksi Akurat Juara Piala Eropa 2016/ EURO Sesuai Data Statistik

Kejuaraan terbesar di Eropa, dan nomor dua terbesar di dunia setelah Piala Dunia mulai digelar hari ini bulan Juni hingga Juli 2016 mendatang. Prancis kembali terpilih menjadi tuan rumah untuk ketiga kalinya setelah 1960 dan 1980. Pada pertandingan pembuka malam tadi Prancis berhasil mengalahkan Hungaria dengan skor 2:1.

Euro 2016 menghadirkan tim-tim kuat se-Eropa. Memang Belanda absen karena gagal bersaing di kualifikasi, namun tm-tim kuat lain seperti Italia, Inggris, Jerman, Portugal atau juara bertahan Spanyol siap beraksi di Prancis. Sementara tim-tim seperti Kroasia, Swedia, Rusia, Republik Ceko atau Belgia juga diprediksi akan menjadi penantang serius. Jangan lupakan juga tim kejutan seperti Islandia, Irlandia Utara, Albania, Hungaria atau Wales. 
Pengundian babak grup juga sudah dilakukan beberapa bulan yang lalu bersamaan dengan dirilisnya jadwal resmi Piala Eropa 2016. Ada yang menarik dan patut pula mendapat perhatian kita bahwa selain Piala Eropa pada saat yang sama juga ada kejuaraan Copa America Centenario yang juga sedang berlangsung di Amerika Serikat. Copa America Centenario merupakan kejuaraan bergengsi yang akan di ikuti oleh 16 negara dari Amerika Selatan, Tengah dan Utara. 
Nah pada kesempatan kali ini, kami akan mencoba membuat prediksi negara mana yang akan mengangkat trophy Jules Rimet pada akhir kejuaraan Piala Eropa 2016 yang akan berakhir pada bulan Juli 2016. Prediksi ini tentunya juga akan menyertakan daftar negara-negara favorit di ajang tertinggi benua biru ini.
Jika kita mencoba menganalisa peta kekuatan sepakbola di Eropa saat ini, Tak bisa dipungkiri memang kekuatan sepakbola tradisional masih sangat mendominasi dengan Jerman ( juara Piala Dunia 2014 ), Spanyol ( juara dua edisi sebelumnya piala eropa 2008 dan 2012 ), Italia, Inggris, Prancis, dan Portugal.
Namun perkembangan sepakbola di Eropa sana sudah mulai berkembang ke tahap yang amat baik. Ketidak lolosan Belanda setelah kandas di babak kualifikasi piala eropa tahun ini tentunya kejutan besar dan semakin menunjukkan bahwa di Eropa level sepakbolanya telah mulai merata.
Jadi pertanyaan terbesarnya kemudian adalah negara manakah yang berpotensi untuk menjadi juara Piala Eropa kali ini ? Jika anda bertanya kepada para fans sepakbola tentunya akan dijawab dengan sangat simpel yaitu Jerman, Spanyol, Prancis, Italia, Inggris dan sebagainya.
Sesungguhnya untuk memprediksi tim yang akan menjadi juara Eropa terutama dari faktor sejarahnya agak sedikit rumit, Untuk melihatnya kita mulai dari juara-juara dari Piala Eropa sebelumnya
Daftar Juara Piala Eropa 
Year – Winner – Runner Up – Host Nation
1960 – USSR (Soviet Union) – Yugoslavia – France
1964- Spain – Yugoslavia – Spain
1968 – Italy – Yugoslavia – Italy
1972 – West Germany – USSR – Belgium
1976 – Czechoslovakia – West Germany – Yugoslavia
1980 – West Germany – Belgium – Italy
1984 – France – Spain – France
1988 – Netherlands – USSR – West Germany
1992 – Denmark – Germany – Sweden
1996 – Germany – Czech Republic – England
2000 – France – Italy – Belgium & Netherlands
2004 – Greece – Portugal – Portugal
2008 – Spain – Germany – Austria & Switzerland
2012 – Spain – Italy – Poland & Ukraine

Para daftar juara-juara ini sebelumnya tentu sangat penting untuk prediksi agar memahami kondisi sebenarnya pada kompetisi Piala Eropa ini. Seperti biasanya orang awam tentunya akan berpikir bahwa tim-tim yang merupakan spesialis turnamen dan memiliki gelar Piala Dunia tentunya akan berpeluang besar pula untuk menjuarai turnamen ini.
Tidak salah memang, namun itu hanya untuk memilih tim favorit ketika kejuaraan berkategori dunia dilangsungkan. seperti Piala Dunia. Umumnya di kompetisi piala dunia tim-tim menengah ke bawah akan kesulitan untuk bertemu dengan tim-tim unggulan karena mereka kurang memiliki pengalaman dalam ajang besar.
Apalagi ada perbedaan mendasar dalam pola permainan, secara umum dunia sepakbola memiliki dua kutub yang berbeda dan menjadi pusat sepakbola di dunia yaitu Eropa dan Amerika Latin. Umumnya tim-tim dari Eropa biasanya lebih bermain dengan sepakbola panjang, mengandalkan kecepatan berlari dan bertenaga, sementara tim-tim dari Amerika Latin lebih mengutamakan keindahan permainan mengandalkan umpan-umpan pendek, dan dribel yang lebih sering.
Namun situasi yang berbeda akan terjadi ketika terjadi ajang kompetisi dalam suatu regional yang sama seperti Piala Eropa ini. Tim-tim menengah akan lebih berpeluang besar untuk mencetak kejutan dengan mengalahkan tim-tim berstatus unggulan. Oleh sebab itu lah di piala eropa ini selalu muncul juara-juara yang tidak diunggulkan sebelumnya seperti Yunani ( 2004 ), Republik Ceko ( 1976 ), dan Denmark ( 1992 ).
Kategori kedua yang patut mendapat perhatian adalah peringkat ranking dunia FIFA, tabelnya adalah berikut ini
Peringkat ranking dunia FIFA
Position – Team – Total points
#1 – Belgium – 1494
#3 – Spain – 1370
#4 – Germany – 1347
#7 – Portugal – 1217
#9 – England – 1109
#10 – Austria – 1091
#12 – Switzerland – 1050
#15 – Italy – 991
#16 – Romania – 980
#17 – Wales – 974
#18 – Croatia – 958
#20 – Hungary – 945
#21 – Turkey – 933
#24 – Russia – 895
#25 – France – 868
#26 – Slovakia – 860
#26 – Czech Republic – 860
#29 – Ukraine – 842
#30 – Northern Ireland – 825
#31 – Republic of Ireland – 810
#34 – Sweden – 771
#35 – Poland – 769
#36 – Iceland – 761
#38 – Albania – 746

Peringkat dan ranking dunia FIFA ini juga merupakan informasi penting untuk melihat dan menentukan tim yang akan menjadi juara di Piala Eropa ini. Karena dari sini lah kita mengetahui kondisi dan performa terkini dari tiap tim yang akan bertanding. Belgia secara mengejutkan berada di peringkat pertama dalam daftar ranking dunia ini
Belgia akan menjadi negara kuda hitam yang patut diperhitungkan di kejuaraan Piala Eropa 2016 ini. Saat ini mereka memiliki kumpulan pemain bintang yang bermain luar biasa baik di beberapa liga elit Eropa seperti Liga Primer Inggris, La Liga dan lain sebagainya.
Siapa yang tidak mengenal bintang-bintang seperti Eden Hazard ( Chelsea ), Thomas Vermaelen ( Barcelona ), Vincent Kompany ( Manchester City ), Christian Benteke ( Liverpool ), Yannick Ferreira Carrasco ( Atletico Madrid ), Romelu Lukaku ( Everton ), Marouane Fellaini (Manchester United) dan Radja Nainggolan ( AS Roma ). Seluruhnya memikiki peran penting dalam tiap tim yang dibelanya.
Selain itu Spanyol juga patut mendapat perhatian. Namun penampilannya yang melempem kala tampil di kejuaraan Piala Dunia 2014 lalu membuat cemas para pendukungnya. Kecemasan tersebut masih belum pula hilang walaupun mereka mampu meraih tiket ke Prancis 2016 dengan status juara grup di babak kualifikasi. Namun tentunya menghapus mereka dari daftar favorit sangat tidak masuk akal, apalagi dengan statusnya sebagai juara bertahan di dua edisi sebelumnya Piala Eropa dan kompetisi La Liga yang dalam beberapa tahun kebelakang menjadi salah satu kompetisi yang mendominasi ajang Liga Champions dan Europa League.
Jerman adalah pengecualian, juara piala dunia 2014 lalu ini merupakan satu-satunya tim di dunia yang memiliki tingkat konsistensi yang sama dalam beberapa dekade terakhir ini. Era berganti era mereka selalu terkenal dengan kedisiplinan dan bertenaga.
Inggris di sisi lain hampir selalu mendapatkan status favorit dalam setiap kejuaraan yang di ikutinya namun selalu kandas dan bermain di luar ekspektasi. Tahun ini mereka pun kembali mendapatkan status favorit apalagi setelah mereka berhasil meraih kemenangan 100 persen dalam babak kualifikasi lalu.
Tim tuan rumah Prancis dan juara 4 kali Piala Dunia, Italia berada diluar dalam kategori ini. Mereka tidak mampu menunjukkan penampilan yang baik dalam beberapa pertandingan terakhir, terlihat dari peringkat mereka di ranking FIFA berada di urutan 15 ( italia ) dan 25 ( Prancis ).
Satu nama yang kemudian menggelitik adalah Cristiano Ronaldo dengan Portugalnya. Namun tidak bermaksud mengecilkan pemain terbaik dunia tiga kali tersebut, tampaknya peluang Portugal sangat kecil untuk mampu berprestasi di Euro 2016 mendatang.
Kategori berikutnya adalah Top Skor di babak Kualifikasi Piala Eropa
Players – Teams – Goals
Robert Lewandowski – Poland – 13
Zlatan Ibrahimovic – Sweden – 11
Thomas Muller – Germany – 9
Artyom Dzyuba – Russia – 8
Kyle Lafferty – Northern Ireland – 7
Gareth Bale – Wales – 7
Wayne Rooney – England – 7
Marc Janko – Austria – 7
Gylfi Sigurdsson – Iceland – 6
Arkadiusz Milik – Poland – 6
Andriy Yarmolenko – Ukraine – 6
Ivan Perisic – Croatia – 6
Danny Welbeck – England – 6
Paco Alcacer – Spain – 5
Cristiano Ronaldo – Portugal – 5
Marek Hamsik – Slovakia – 5
Eden Hazard – Belgium – 5

Jika berbicara tentang sepakbola tentunya gol akan menjadi ukuran dari setiap pertandingan yang berlangsung. Robert Lewandowski mampu menunjukkan dirinya patut mendapatkan perhatian lebih di Euro 2016 ini nantinya. Stiker Polandia tersebut tidak hanya tajam di ajang kualifikasi piala eropa bersama negaranya, namun bersama Bayern Munchen di Bundesliga dia juga tampil cukup garang di musim ini.
Bukan hanya dirinya yang berperan penting atas kesuksesan Polandia meraih salah satu tiket ke putaran final Piala Eropa 2016 ini lewat gelontoran 13 gol, namun rekannya yang merupakan penyerang Ajax Amsterdam di Eredivisie Belanda pun mampu mengemas 6 gol. Polandia agaknya akan menjadi kuda hitam potensial di Juni – Juli nanti.
Zlatan Ibrahimovic, Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale tak diragukan merupakan bintang paling terkenal untuk saat ini di Eropa. Masing-masing negara mereka akan sangat bergantung pada performa dan permainan mereka. Jika ketiganya sedang berada dalam kondisi prima maka dipastikan Swedia, Portugal dan Wales akan mendapatkan keuntungan lebih.
Inggris saat ini juga memiliki deretan striker berkelas dunia, dan ini menjadi pertanda kalau mereka juga tidak boleh di sepelekan dan sekali lagi akan menjadi tim favorit di Prancis. Sementara Jerman, hampir tidak memiliki ketergantungan terhadap salah satu pemain. Namun jika harus memilih satu nama, maka Thomas Muller patut dikedepankan, dia kerap muncul sebagai penyelamat dan menjadi sumber gol untuk Jerman.
Prediksi dari media-media mainstream untuk saat ini adalah :
#1. Germany
#2. Spain
#3. France
#4. Belgium
#5. England
#6. Italy
#7. Poland
#8. Portugal
#9. Wales
#10. Croatia
FINAL ANALISIS ( PREDIKSI )
  • Tim tuan rumah : Dimanapun sebuah kompetisi berlangsung, tentunya tim tersebut akan memperoleh keuntungan lebih dibandingkan tim-tim lainnya. Mereka akan mendapatkan dukungan suporter yang lebih besar, dan akan mendapatkan tenaga ekstra untuk berkompetisi, Jika kita melihat kembali pada 13 November 2015 lalu, saat itu Prancis selaku tuan rumah menggelar laga persahabatan melawan Jerman di Paris. Saat itu Prancis mampu menang dengan skor 2 – 0 atas tim juara piala dunia 2014 tersebut. Hal ini membuktikan tim tuan rumah memang memiliki semangat dan rasa percaya diri ekstra untuk meraih kemenangan.  Kami juga telah melakukan riset kecil dan menunjukkan tim tuan rumah selalu bermain lebih baik dan memiliki kesempatan untuk meraih gelar juara. Dari faktor ini kita harus mengedepankan Prancis sebagai favorit untuk menjadi juara
  • Peringkat Dunia :  Peringkat dan ranking dunia FIFA merupakan refleksi dari penampilan terkini tiap tim. Dari daftar yang ada tentunya Belgia, Spanyol, Jerman, Portugal dan Inggris patut dikedepankan
  • Kemampuan Mencetak Gol : Jika suatu tim memiliki kualitas baik di lini belakang dan tengah namun tidak memiliki kualitas yang baik di kemampuan mencetak golnya maka biasanya hasil akhir akan ditentukan lewat adu tendangan penalti atau skenario-skenario yang tidak terduga. Namun jika suatu tim memiliki kemampuan mencetak gol yang tinggi maka sebuah tim akan seperti yang terjadi pada Polandia, Swedia, Portugal dan Wales. Mari kita coba membuat daftar ranking dari tiap tim yang memiliki kemampuan mencetak gol tinggi berdasarkan penyerang yang di milikinya.
a. Poland
b. Germany
c. England
e. France
d. Sweden
e. Russia
  • Pengalaman : Salah satu faktor penting dan penentu untuk mendapatkan gelar juara. Pengalaman yang dimiliki akan membuat mereka lebih percaya diri sebagai tim favorit. Jika sebuah tim yang memiliki kualitas pemain yang baik, namun tidak memiliki pengalaman, biasanya tekanan mental dan nervous akan selalu menghinggapinya. Keuntungan lebih akan didapatkan kepada tim-tim yang memang lebih berpengalaman dan memiliki nilai sejarah hebat di masa lalunya. Untuk kategori ini Jerman, Prancis, Spanyol, Inggris dan Italia rasanya patut di kedepankan.
Berdasarkan analis diatas kami mencapai kesimpulan dan melihat peluang yang terbesar akan didapatkan oleh tiga tim, Jerman, Prancis dan Inggris. Ya memang hampir semua media-media juga menyuarakan hal yang sama. Tidak dapat disangkal memang mereka memiliki peluang sangat besar untuk menjadi juara nanti, Namun apakah mereka sudah dipastikan salah satu dari mereka menjadi juara ? belum tentu apalagi setiap tim yang melaju ke babak putaran final ini memiliki kapasitas untuk mengalahkan tim-tim lainnya.
Polandia dan Wales juga memiliki kans, dan seandainya kedua tim ini memiliki pengalaman dan catatan sejarah yang baik, maka kami akan menempatkan mereka di urutan lebih tinggi dalam daftar para favorit juara ini.
KEMUNGKINAN JUARA PIALA EROPA 2016

#1. France

#2. Germany

#3. Belgium

#4. Spain

#5. England
#6. Poland
#7. Wales
#8. Austria
#9. Italy
#10. Switzerland

Kami menjagokan Prancis yang akan menjadi juara Piala Eropa 2016 mendatang selain sebagai tuan rumah, namun penampilan mereka juga cukup konsisten. Meski tidak di ikut sertakannya Karim Benzema ke tim Prancis akan berefek besar pada kontingen mereka.
Jerman dan Belgia kami jagokan di urutan berikutnya, tidak perlu lagi agaknya penjelasan untuk kedua tim ini. Keduanya saat ini memiliki performa dan penampilan yang cukup baik terbukti dengan bercokolnya keduanya dalam ranking FIFA. Spanyol dan Inggris, sekali lagi akan mendapatkan status sebagai unggulan di turnamen ini, namun kami agak pesimistis dengan peluang keduanya.
Maaf kami yang sebesar-besarnya bagi fans Italia karena mereka tidak menunjukkan permainan yang solid dalam beberapa tahun kebelakang. Kami hanya menempatkan Italia berada di urutan ke sembilan dalam daftar unggulan juara Piala Eropa.
Sekian update informasi kali ini seputar Prediksi Kandidat Jawara Piala Eropa 2016. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi anda semua. Salam.

Wednesday, June 1, 2016

Jadwal Lengkap Piala Eropa / EURO 2016 - Live RCTI dan Global TV

Piala Eropa 2016 akan dimulai pada 11 Juni waktu Indonesia nanti dan berakhir 11 Juli 2016. Turnamen sepakbola antar negara-negara terbaik Eropa ke-15 tersebut akan dibuka dengan laga antara tuan rumah Prancis melawan Rumania. 

Pada edisi kali ini akan menggunakan format baru, jumlah peserta yang semula 16 tim bertambah menjadi total 24 tim. Pada babak awal semua kesebelasan dibagi menjadi 6 grup berbeda yang akan berebut ke fase gugur hingga akhirnya bertarung di partai final. Penutupan turnamen sekaligus babak final sendiri akan dilangsungkan pada 11 Juli 2016.
Pertandingan akan berlangsung di sepuluh stadion di sepuluh kota, yakni: Bordeaux, Lens, Lille, Lyon, Marseille, Nice, Paris, Saint-Denis, Saint-Étienne, dan Toulouse. Di Indonesia, Piala Eropa 2016 disiarkan langsung oleh iNews TV, RCTI, MNCTV, Global TV, MNC Sports dan Indovision. Tentu juga via streaming online melalui situs-situs olahraga di internet.
Berikut jadwal lengkap Piala Eropa 2016 yang dilansir dari situs resmi Piala Eropa 2016 seperti dilansir dari Panditfootball.comWaktu yang digunakan sesuai GMT, yang berbeda tujuh jam lebih lambat dari Waktu Indonesia Barat. Pertandingan berlangsung dalam WIB, paling cepat 21.00 WIB dan paling lambat 03.00 WIB).
Babak Penyisihan Grup

Jumat, 10 Juni
Grup A            Prancis vs Rumania. Stade de France, Paris, Kick-off  20.00 (GMT)

Sabtu 11 Juni
Grup A            Albania vs Swiss, Stade Bollaert-Delelis, Lens, Kick-off jam 14.00
Grup B            Wales vs Slowakia, Stade de Bordeaux Kick-off 17.00
Inggris vs Rusia, Stade Velodrome, Marseille Kick-off 20.00

Minggu 12 Juni

Grup D Turki vs Kroasia, Parc des Princes, Paris Kick-off 14.00
Grup C Poland vs Irlandia Utara, Stade de Nice Kick-off 17.00
Jerman vs Ukraina, Stade Pierre Mauroy, Lille Kick-off 20.00

Senin 13 Juni
Grup D Spanyol vs Republik Ceko, Stadium de Toulouse Kick-off 14.00
Grup E Republik Irlandia vs Swedia, Stade de France, Paris Kick-off 17.00
Belgia vs Italia, Stade de Lyon Kick-off 20.00

Selasa 14 Juni
Grup F Austria vs Hungaria, Stade de Bordeaux Kick-off 17.00
Portugal vs Islandia, Stade Geoffroy Guichard, St Etienne Kick-off 20.00

Rabu 15 Juni
Grup B Rusia vs Slowakia, Stade Pierre Mauroy, Lille Kick-off 14.00
Grup A Rumania vs Swiss, Parc des Princes, Paris Kick-off 17.00
Prancis vs Albania, Stade Velodrome, Marseille Kick-off 20.00

Kamis 16 Juni
Grup B Inggris vs Wales, Stade Bollaert-Delelis, Lens Kick-off 14.00 
Grup C Ukraina vs Irlandia Utara, Stade de Lyon Kick-off 17.00
Jerman vs Polandia, Stade de France, Paris Kick-off 20.00

Jumat 17 Juni
Grup E Italia vs Swedia, Stadium de Toulouse Kick-off 14.00
Grup D Republik Ceko vs Kroasia, Stade Geoffroy Guichard, St Etienne Kick-off 17.00
Spanyol vs Turki, Stade de Nice Kick-off 20.00

Sabtu 18 Juni
Grup E Belgia vs Republik Irlandia. Stade de Bordeaux Kick-off 14.00
Grup F Islandia vs Hungaria, Stade Velodrome, Marseille Kick-off 17.00
Portugal vs Austria, Parc des Princes, Paris Kick-off 20.00

Minggu 19 Juni
Grup A Rumania vs Albania, Stade de Lyon Kick-off 20.00
Swiss vs France, Stade Pierre Mauroy, Lille Kick-off 20.00 

Senin 20 Juni
Grup B Rusia vs Wales, Stadium de Toulouse Kick-off 20.00
Slowakia vs Inggris, Stade Geoffroy Guichard Kick-off 20.00

Selasa 21 Juni
Grup C Ukraina vs Polandia, Stade Velodrome Kick-off 17.00
Irlandia Utara vs Jerman, Parc des Princes Kick-off 17.00
Grup D Republik Ceko vs Turki, Stade Bollaert-Delelis Kick-off 20.00
Kroasia vs Spanyol, Stade de Bordeaux Kick-off 20.00

Rabu 22 Juni
Grup F Islandia vs Austria, Stade de France Kick-off 17.00
Hungaris vs Portugal, Stade de Lyon Kick-off 17.00
Grup E Italia vs Republik Irlandia, Stade Pierre Mauroy Kick-off 20.00
Swedia vs Belgia, Stade de Nice Kick-off 20.00

16 BESAR
Sabtu 25 Juni: Runner-up Grup A vS Runner-up Grup C (14.00, Stade Geoffroy Guichard, St Etienne)
Sabtu 25 Juni: Juara Grup B vs Peringkat Tiga Grup A/C/D (17.00, Parc des Princes, Paris)
Sabtu 25 Juni: Juara Grup D vs Peringkat Tiga Grup B/E/F (20.00, Stade Bollaert-Delelis, Lens)
Minggu 26 Juni: Juara Grup A vs Peringkat tiga Grup C/D/E (14.00, Stade de Lyon)
Minggu 26 Juni: Juara Grup C vs Peringkat tiga Grup A/B/F (17.00, Stade Pierre Mauroy, Lille)
Minggu 26 Juni: Juara Grup F vs Runner-up Grup E (20.00, Stadium de Toulouse)
Senin 27 Juni: Juara Grup E vs Runner-up Grup D (17.00, Stade de France, Paris)
Senin 27 Juni: Runner-up Grup B vs Runner-up Grup F (20.00, Stade de Nice)

PEREMPATFINAL 
Kamis 30 Juni: Perempatfinal 1  (20.00, Stade Velodrome, Marseille)
Jumat 1 Juli: Perempatfinal 2, (20.00, Stade Pierre Mauroy, Lille)
Sabtu 2 Juli: Perempatfinal 3, (20.0, Stade de Bordeaux)
Minggu 3 Juli: Perempatfinal 4, (20.00, Stade de France, Paris)

SEMIFINAL 
Rabu 6 Juli: Pemenang perempat final 1 vs Pemenang perempat final 2 (20.00, Stade de Lyon)
Kamis 7 Juli: Pemenang perempat final 3 vs Pemenang perempat final 4 (20.00, Stade Velodrome, Marseille)

FINAL
Minggu 10 Juli; (20.00, Stade de France, Paris)

Klik Gambar untuk memperbesar:


Salam Sepakbola!

Daftar Skuad Resmi Lengkap 24 Negara di Piala Eropa 2016

Daftar Skuad Resmi Lengkap 24 Negara di Piala Eropa 2016
Gelaran sepakbola akbar benua Eropa, UEFA Uuro 2016 segara dimulai pada 10 Juni mendatang dan sebagai tuan rumah Prancis. Genderang perang pun sudah ditabuh. Per tanggal 31 Mei, seluruh kesebelasan peserta sudah mendaftarkan 23 nama para pemain bintangnya yang akan berlaga di Prancis pada Piala Eropa 2016 nanti. Sebelumnya, pasca kompetisi reguler berakhir, beberapa negara sudah mengumumkan skuat bayangan mereka yang memang jumlahnya akan disusutkan menjelang hari terakhir pendaftaran pemain.

Piala Eropa kali ini adalah yang pertama kali jumlah pesertanya ditambahkan menjadi 24 negara. Sebelumnya peserta Piala Eropa hanya terbatas 16 negara. Itu pun merupakan penambahan, karena di era-era awal turnamen, jumlah peserta hanya delapan hingga 10 negara. 

Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Eropa / EURO 2016 - Live RCTI dan Global TV

Italia, Spanyol, dan Prancis adalah beberapa negara yang paling akhir mengumumkan komposisi skuatnya untuk Piala Eropa 2016. Gli Azurri tidak menyertakan Riccardo Montolivo, sementara Isco dan Saul Hernandez tidak berada dalam daftar pemain yang dibawa pelatih Vicente Del Bosque.

Berikut skuat seluruh tim kontestan Piala Eropa 2016, diurutkan berdasarkan grupnya masing-masing mulai dari Grup A-F:

Grup A

ALBANIA

Penjaga Gawang: Etrit Berisha (Lazio), Alban Hoxha (Partizani Tirana), Orges Shehi (Skenderbeu Korce)

Bek: Arlind Ajeti (Frosinone), Naser Aliji (Basel), Mergim Mavraj (Cologne), Lorik Cana (Nantes), Elseid Hysaj (Napoli), Ansi Agolli (Qarabag), Frederic Veseli (Lugano)

Gelandang: Ledian Memushaj (Pescara), Ergys Kace (PAOK), Andi Lila (PAS Giannina), Migjen Basha (Como), Odise Roshi (Rijeka), Burim Kukeli (FC Zurich), Ermir Lenjani (Nantes), Taulant Xhaka (Basel), Amir Abrashi (Freiburg)

Penyerang: Bekim Bala (Rijeka), Sokol Cikalleshi (Istanbul BB), Armando Sadiku (Vaduz), Shkelzen Gashi (Colorado Rapids)

PRANCIS

Penjaga Gawang: Hugo Lloris (Tottenham), Steve Mandanda (Marseille), Benoit Costil (Stade Rennais)

Bek: Samuel Umtiti (Lyon), Laurent Koscielny (Arsenal), Eliaquim Mangala (Manchester City), Adil Rami (Sevilla), Patrice Evra (Juventus), Bacary Sagna (Manchester City), Lucas Digne (AS Roma), Christophe Jallet (Lyon)

Gelandang: Paul Pogba (Juventus), Blaise Matuidi (Paris St Germain), Morgan Schneiderlin (Manchester United), N'Golo Kante (Leicester), Yohan Cabaye (Crystal Palace), Moussa Sissoko (Newcastle)

Penyerang: Antoine Griezmann (Atletico Madrid), Dimitri Payet (West Ham), Anthony Martial (Manchester United), Kingsley Coman (Bayern Munich), Olivier Giroud (Arsenal), Andre-Pierre Gignac (UANL Tigres)

RUMANIA

Penjaga Gawang: Ciprian Tatarusanu (Fiorentina/ITA), Costel Pantilimon (Watford/ENG), Silviu Lung (Astra Giurgiu)

Bek: Cristian Sapunaru (Pandurii Targu Jiu), Alexandru Matel (Dinamo Zagreb/CRO), Vlad Chiriches (Napoli/ITA), Valerica Gaman (Astra Giurgiu), Dragos Grigore (Al-Sailiya/QAT), Cosmin Moti (Ludogorets Razgrad/BUL), Razvan Rat (Rayo Vallecano/ESP), Steliano Filip (Dinamo Bucharest)

Gelandang: Mihai Pintilii (Steaua Bucharest), Ovidiu Hoban (Hapoel Be'er Sheva/ISR), Andrei Prepelita (Ludogorets Razgrad/BUL), Adrian Popa (Steaua Bucharest), Gabriel Torje (Osmanlispor/TUR), Alexandru Chipciu (Steaua Bucharest), Nicolae Stanciu (Steaua Bucharest), Lucian Sanmartean (Al Ittihad/SAU)

Penyerang: Claudiu Keseru (Ludogorets Razgrad/BUL), Bogdan Stancu (Genclerbirligi/TUR), Florin Andone (Cordoba/ESP), Denis Alibec (Astra Giurgiu).

SWISS

Penjaga Gawang: Yann Sommer (Borussia Monchengladbach), Roman Burki (Borussia Dortmund), Marwin Hitz (Augsburg)

Bek: Stephan Lichtsteiner (Juventus), Nico Elvedi (Borussia Monchengladbach), Michael Lang (Basel), Johan Djourou (Hamburg), Steve von Bergen (Young Boys), Fabian Schar (Hoffenheim), Francois Moubandje (Toulouse), Ricardo Rodriguez (Wolfsburg)

Gelandang: Valon Behrami (Watford), Blerim Dzemaili (Genoa), Gelson Fernandes (Rennes), Fabian Frei (Mainz), Granit Xhaka (Arsenal), Xherdan Shaqiri (Stoke City), Renato Steffen (Basel), Denis Zakaria (Young Boys)

Penyerang: Breel Embolo (Basel), Haris Seferovic (Eintracht Frankfurt), Admir Mehmedi (Bayer Leverkusen), Eren Derdiyok (Kasimpasa), Shani Tarashaj (Everton)

***

Grup B

INGGRIS




Penjaga Gawang: Fraser Forster (Southampton), Joe Hart (Manchester City), Tom Heaton (Burnley)

Bek: Ryan Betrand (Southampton), Gary Cahill (Chelsea), Nathaniel Clyne (Liverpool), Danny Rose (Tottenham), Chris Smalling (Manchester United), John Stones (Everton), Kyle Walker (Tottenham)

Gelandang: Dele Alli (Tottenham), Ross Barkley (Everton), Eric Dier (Tottenham), Jordan Henderson (Liverpool), Adam Lallana (Liverpool), James Milner (Liverpool), Raheem Sterling (Manchester City), Jack Wilshere (Arsenal).

Penyerang: Harry Kane (Tottenham), Marcus Rashford (Manchester United), Wayne Rooney (Manchester United), Daniel Sturridge (Liverpool), Jamie Vardy (Leicester)

RUSIA

Penjaga Gawang: Igor Akinfeev (CSKA Moscow), Guilherme (Lokomotiv Moscow), Yuri Lodygin (Zenit St Petersburg).

Bek: Alexei Berezutski (CSKA Moscow), Vasili Berezutski (CSKA Moscow), Sergei Ignashevich (CSKA Moscow), Dmitri Kombarov (Spartak Moscow), Roman Neustadter (Schalke 04), Georgi Schennikov (CSKA Moscow), Roman Shishkin (Lokomotiv Moscow), Igor Smolnikov (Zenit)

Gelandang: Igor Denisov (Dynamo Moscow), Alan Dzagoev (CSKA Moscow), Denis Glushakov (Spartak Moscow), Alexander Golovin (CSKA Moscow), Oleg Ivanov (Terek Grozny), Pavel Mamaev (Krasnodar), Alexander Samedov (Lokomotiv Moscow), Oleg Shatov (Zenit St Petersburg), Roman Shirokov (CSKA Moscow)

Penyerang: Artem Dzyuba (Zenit St Petersburg), Alexander Kokorin (Zenit St Petersburg), Fedor Smolov (Krasnodar) 

SLOVAKIA

Penjaga Gawang: Jan Mucha (Slovan Bratislava), Matus Kozacik (Viktoria Plzen), Jan Novota (Rapid Wien)

Bek: Martin Skrtel (Liverpool), Jan Durica (Lokomotiv Moscow), Peter Pekarik (Hertha Berlin), Tomas Hubocan (Dynamo Moscow), Kornel Salata (Sloven Bratislava), Dusan Svento (FC Koln), Norbert Gyomber (Roma), Milan Skriniar (Sampdoria). 

Gelandang: Marek Hamsik (Napoli), Stanislav Sestak (Ferencvaros), Miroslav Stoch (Bursaspor), Vladimir Weiss (Al-Gharafa), Juraj Kucka (AC Milan), Viktor Pecovsky (Zilina), Robert Mak (PAOK), Patrik Hrosovsky (Viktoria Plzen), Ondrej Duda (Legia Warsaw), Jan Gregus (Baumit Jablonec). 

Penyerang: Michal Duris (Viktoria Plzen), Adam Nemec (Willem II), Stanislav Sestak (Ferencvaros).

WALES

Penjaga Gawang: Wayne Hennessey (Crystal Palace), Daniel Ward (Liverpool), Owain Fon Williams (Inverness Caledonian Thistle)

Bek: Ashley Williams (Swansea), James Chester (West Brom), Ben Davies (Tottenham), James Collins (West Ham), Chris Gunter (Reading), Neil Taylor (Swansea), Jazz Richards (Fulham)

Gelandang: Joe Ledley (Crystal Palace), Joe Allen (Liverpool), David Vaughan (Nottingham Forest), Jonathan Williams (Crystal Palace), David Edwards (Wolves), George Williams (Fulham), Aaron Ramsey (Arsenal), Andy King (Leicester)

Penyerang: Gareth Bale (Real Madrid), David Cotterill (Birmingham City), Hal Robson-Kanu (Reading), Simon Church (Aberdeen, on loan from Milton Keynes Dons), Sam Vokes (Burnley)

***

Grup C

JERMAN



Penjaga Gawang: Manuel Neuer (Bayern Munich), Bernd Leno (Bayer Leverkusen), Marc-Andre ter Stegen (Barcelona)


Bek: Jerome Boateng (Bayern Munich), Mats Hummels (Borussia Dortmund), Shkodran Mustafi (Valencia), Benedikt Howedes (Schalke), Jonas Hector (Cologne), Emre Can (Liverpool), Antonio Rudiger (Roma)

Gelandang: Bastian Schweinsteiger (Manchester United), Sami Khedira (Juventus), Mesut Ozil (Arsenal), Toni Kroos (Real Madrid), Mario Gotze (Bayern Munich), Thomas Muller (Bayern Munich), Julian Draxler (Wolfsburg), Leroy Sane (Schalke), Andre Schurrle (Wolfsburg), Joshua Kimmich (Bayern Munich), Julian Weigl (Borussia Dortmund)

Penyerang: Lukas Podolski (Galatasaray), Mario Gomez (Besiktas)

IRLANDIA UTARA

Penjaga Gawang: Penjaga Gawang: Michael McGovern (Hamilton), Roy Carroll (Notts County), Alan Mannus (St Johnstone)

Bek: Craig Cathcart (Watford), Gareth McAuley (West Brom), Jonny Evans (West Brom), Luke McCullough (Doncaster), Aaron Hughes (Melbourne), Conor McLaughlin (Fleetwood), Lee Hodson (MK Dons), Paddy McNair (Manchester United)

Gelandang: Shane Ferguson (Millwall), Stuart Dallas (Leeds), Steven Davis (Southampton), Oliver Norwood (Reading), Chris Baird (Derby), Corry Evans (Blackburn), Niall McGinn (Aberdeen), Josh Magennis (Kilmarnock)

Penyerang: Kyle Lafferty (Norwich), Jamie Ward (Nottingham Forest), Conor Washington (Queens Park Rangers), Will Grigg (Wigan)

POLANDIA

Penjaga Gawang: Lukasz Fabianski (Swansea), Wojciech Szczesny (AS Roma), Artur Boruc (Bournemouth).

Bek: Thiago Cionek (Palermo), Kamil Glik (Torino), Artur Jedrzejczyk (Legia Warsaw), Michal Pazdan (Legia Warsaw), Lukasz Piszczek (Borussia Dortmund), Bartosz Salamon (Cagliari), Jakub Wawrzyniak (Lechia Gdansk)

Gelandang: Jakub Blaszczykowski (Fiorentina), Kamil Grosicki (Rennes), Tomasz Jodlowiec (Legia Warsaw), Bartosz Kapustka (Cracovia), Grzegorz Krychowiak (Sevilla), Karol Linetty (Lech Poznan), Krzysztof Maczynski (Wisla), Slawomir Peszko (Lechia Gdansk), Filip Starzynski (Zaglebie Lubin), Piotr Zielinski (Empoli).

Penyerang: Arkadiusz Milik (Ajax), Robert Lewandowski (Bayern Munich), Mariusz Stepinski (Ruch Chorzow)

UKRAINA

Penjaga Gawang: Andriy Pyatov (Shakhtar), Denys Boyko (Besiktas), Mykyta Shevchenko (Zorya)

Bek: Evhen Khacheridi (Dynamo Kiev), Bohdan Butko (Amkar), Artem Fedetskyi (Dnipro), Oleksandr Karavaev (Zorya), Oleksandr Kucher (Shakhtar), Yaroslav Rakytskyi (Shakhtar), Vyacheslav Shevchuk (Shakhtar)

Gelandang: Serhiy Rybalka (Dynamo Kiev), Denys Garmash (Dynamo Kiev), Serhiy Sydorchuk (Dynamo Kiev), Andriy Yarmolenko (Dynamo Kiev), Evhen Konoplyanka (Sevilla), Ruslan Rotan (Dnipro), Taras Stepanenko (Shakhtar), Viktor Kovalenko (Shakhtar), Anatolyi Tumoschuk (Kairat), Oleksandr Zinchenko (UFA)

Penyerang: Roman Zozylya (Dnipro), Pylyp Budkivskyi (Zorya), Evhen Seleznyov (Shakhtar)

***

Grup D

KROASIA




Penjaga Gawang: Danijel Subasic (Monaco), Lovre Kalinic (Hajduk Split), Ivan Vargic (Rijeka)

Bek: Vedran Corluka (Lokomotiv Moscow), Darijo Srna (Shakhtar Donetsk), Domagoj Vida (Dynamo Kiev), Sime Vrsaljko (Sassuolo), Gordon Schildenfeld (Dinamo Zagreb), Ivan Strinic (Napoli), Tin Jedvaj (Bayer Leverkusen)

Gelandang: Luka Modric, Mateo Kovacic (both Real Madrid), Ivan Rakitic (Barcelona), Marcelo Brozovic, Ivan Perisic (both Inter Milan), Milan Badelj (Fiorentina), Marko Rog, Ante Coric (both Dinamo Zagreb)

Penyerang: Mario Mandzukic (Juventus), Nikola Kalinic (Fiorentina), Marko Pjaca, Duje Cop (both Dinamo Zagreb), Andrej Kramaric (Hoffenheim)

REPUBLIK CEKO

Penjaga Gawang: Petr Cech (Arsenal), Tomas Vaclik (Basel), Tomas Koubek (Sparta Prague)

Bek: Theodor Gebre Selassie (Werder Bremen), Pavel Kaderabek (Hoffenheim), David Limbersky (Viktoria Pilsen), Marek Suchy (Basel), Michal Kadlec (Sparta Prague), Tomas Sivok (Bursaspor), Roman Hubnik (Viktoria Pilsen), Daniel Pudil (Sheffield Wednesday)

Gelandang: Borek Dockal (Sparta Prague), Jiri Skalak (Brighton), Vladimir Darida (Hertha Berlin), Daniel Kolar (Viktoria Pilsen), Ladislav Krejci (Sparta Prague), Josef Sural (Sparta Prague), David Pavelka (Kasimpasa), Jaroslav Plasil (Bordeaux), Tomas Rosicky (Arsenal)

Penyerang: Milan Skoda (Slavia Prague), Tomas Necid (Bursaspor), David Lafata (Sparta Prague)

SPANYOL

Penjaga Gawang: Iker Casillas (Porto), David de Gea (Manchester United), Sergio Rico (Sevilla)

Bek: Sergio Ramos (Real Madrid), Gerard Pique (Barcelona), Dani Carvajal (Real Madrid), Jordi Alba (Barcelona), Marc Bartra (Barcelona), Cesar Azpilicueta (Chelsea), Mikel San Jose (Athletic Bilbao), Juanfran (Atletico Madrid)

Gelandang: Bruno (Villarreal), Sergio Busquets (Barcelona), Koke (Atletico Madrid), Thiago (Bayern Munich), Andres Iniesta (Barcelona),David Silva (Man City), Pedro (Chelsea), Cesc Fabregas (Chelsea),

Penyerang: Aritz Aduriz (Athletic Bilbao), Nolito (Celta Vigo), Alvaro Morata (Juventus), Lucas Vasquez (Real Madrid)

TURKI

Penjaga Gawang: Volkan Babacan (Medipol Basaksehir), Onur Recep Kivrak (Trabzonspor), Harun Tekin (Bursaspor)

Bek: Gokhan Gonul, Sener Ozbayrakli, Caner Erkin, Mehmet Topal (all Fenerbahce), Hakan Kadir Balta, Semih Kaya (both Galatasaray), Ismail Koybasi (Besiktas), Ahmet Yilmaz Calik (Genclerbirligi)

Gelandang: Selcuk Inan (Galatasaray), Emre Mor (Nordsjaelland), Ozan Tufan, Volkan Sen (both Fenerbahce), Oguzhan Ozyakup, Olcay Sahan (both Besiktas), Hakan Calhanoglu (Bayer Leverkusen), Nuri Sahin (Borussia Dortmund), Arda Turan (Barcelona), Yunus Malli (Mainz 05)

Penyerang: Burak Yilmaz (Beijing Guoan), Cenk Tosun (Besiktas)

***

Grup E



BELGIA

Penjaga Gawang: Thibaut Courtois (Chelsea), Simon Mignolet (Liverpool), Jean-Francois Gillet (Mechelen)

Bek: Toby Alderweireld (Tottenham), Jan Vertonghen (Tottenham), Thomas Vermaelen (Barcelona), Jason Denayer (Galatasaray), Jordan Lukaku (Oostende), Thomas Meunier (Club Brugges), Laurent Ciman Montreal Impact), Christian Kabasele (Genk)

Gelandang: Moussa Dembele (Tottenham), Radja Nainggolan (Roma), Marouane Fellaini (Manchester United), Axel Witsel (Zenit Saint-Petersburg), Eden Hazard (Chelsea), Kevin De Bruyne (Manchester City), Dries Mertens (Napoli), Yannick Carrasco (Atletico Madrid)

Penyerang: Mitchy Batshuayi (Marseille), Romelu Lukaku (Everton), Christian Benteke (Liverpool), Divock Origi (Liverpool)

ITALIA

Penjaga Gawang: Gianluigi Buffon (Juventus), Federico Marchetti (Lazio), Salvatore Sirigu (Paris Saint-Germain)



Bek: Andrea Barzagli (Juventus), Leonardo Bonucci (Juventus), Giorgio Chiellini (Juventus), Matteo Darmian (Manchester United), Mattia De Sciglio (AC Milan), Angelo Ogbonna (West Ham)


Gelandang: Federico Bernardeschi (Fiorentina), Antonio Candreva (Lazio), Daniele De Rossi (Roma), Stephan El Shaarawy (Roma), Alessandro Florenzi (Roma), Emanuele Giaccherini (Bologna), Marco Parolo (Lazio), Stefano Sturaro (Juventus), Thiago Motta (Paris Saint-Germain)

Penyerang: Eder (Inter), Ciro Immobile (Borussia Dortmund), Lorenzo Insigne (Napoli), Graziano Pelle (Southampton), Simone Zaza (Juventus)

REPUBLIK IRLANDIA

Penjaga Gawang: Shay Given (Stoke), Darren Randolph (West Ham), Keiren Westwood (Sheffield Wednesday)

Bek: Seamus Coleman (Everton), Cyrus Christie (Derby), Ciaran Clark (Aston Villa), Richard Keogh (Derby), John O'Shea (Sunderland), Shane Duffy (Blackburn), Stephen Ward (Burnley)

Gelandang: Robbie Brady (Norwich), Aiden McGeady (Everton), James McClean (West Brom), Glenn Whelan (Stoke), James McCarthy (Everton), Jeff Hendrick (Derby), David Meyler (Hull), Stephen Quinn (Reading), Wes Hoolahan (Norwich)

Penyerang: Robbie Keane (LA Galaxy), Shane Long (Southampton), Jon Walters (Stoke), Daryl Murphy (Ipswich)

SWEDIA

Penjaga Gawang: Andreas Isaksson (Kasimpasa), Robin Olsen (Copenhagen), Patrik Carlgren (AIK)

Bek: Ludwig Augustinsson (Copenhagen), Erik Johansson (Copenhagen), Pontus Jansson (Torino), Victor Lindelof (Benfica) Andreas Granqvist (Krasnodar), Mikael Lustig (Celtic), Martin Olsson (Norwich)

Gelandang: Jimmy Durmaz (Olympiakos), Albin Ekdal (Hamburg), Oscar Hiljemark (Palermo), Sebastian Larsson (Sunderland), Pontus Wernbloom (CSKA Moscow), Erkan Zengin (Trabzonspor), Oscar Lewicki (Malmo), Emil Forsberg (Leipzig), Kim Kallstrom (Grasshoppers)

Penyerang: Marcus Berg (Panathinaikos), John Guidetti (Celta Vigo), Zlatan Ibrahimovic (Paris), Emir Kujovic (Norrkoping)

***

Grup F

AUSTRIA

Penjaga Gawang: Robert Almer (Austria Vienna), Heinz Lindner (Eintracht Frankfurt), Ramazan Oezcan (Ingolstadt

Bek: Aleksandar Dragovic (Dynamo Kiev), Christian Fuchs (Leicester City), Gyorgy Garics (Darmstadt), Martin Hinteregger (Borussia Moenchengladbach), Florian Klein (Stuttgart), Sebastian Prodl (Watford), Markus Suttner (Ingolstadt), Kevin Wimmer (Tottenham Hotspur)

Gelandang: David Alaba (Bayern Munich), Marko Arnautovic (Stoke City), Julian Baumgartlinger (Mainz), Martin Harnik (Stuttgart), Stefan Ilsanker (RB Leipzig), Jakob Jantscher (Lucerne), Zlatko Junuzovic (Werder Bremen), Marcel Sabitzer (RB Leipzig), Alessandro Schoepf (Schalke)

Penyerang: Lukas Hinterseer (Ingolstadt), Rubin Okotie (1860 Munich), Marc Janko (Basel).

HONGARIA

Penjaga Gawang: Gabor Kiraly (Szombathelyi Haladas), Denes Dibusz (Ferencvaros), Peter Gulasci (RB Leipzig)

Bek: Attila Fiola (FC Akademia), Barnabas Bese (MTK Budapest), Richard Guzmics (Wisla Krakow), Roland Juhasz (Videoton FC), Adam Lang (Videoton FC), Tamas Kadar (Lech Poznan), Mihaly Korhut (Debreceni VSC)

Gelandang: Akos Elek (Diyosgyori VTK), Adam Pinter (Ferencvaros), Zoltan Gera (Ferencvaros), Lazlo Kleinheisler (Werder Bremen), Gergo Lovrencsics (Lech Poznan), Zoltan Stieber (FC Nuremberg)

Penyerang: Balazs Dzsudzsak (Bursaspor), Adam Szalai (Hannover, on loan from Hoffenheim), Krisztian Nemeth (Al-Gharafa), Nemanja Nikolic (Legia Warsaw), Tamas Priskin (Slovan Bratislava), Daniel Bode (Ferencvaros)

ISLANDIA

Penjaga Gawang: Hannes Halldorsson (Bodo/Glimt), Ogmundur Kristinsson (Hammarby), Ingvar Jonsson (Sandefjord)

Bek: Ari Skulason (OB), Hordur Magnusson (Cesena), Hjortur Hermannsson (PSV Eindhoven), Ragnar Sigurdsson (Krasnodar), Kari Arnason (Malmo), Sverrir Ingi Ingason (Lokeren), Birkir Sævarsson (Hammarby), Haukur Heidar Hauksson (AIK)

Gelandang: Emil Hallfredsson (Udinese), Gylfi Sigurdsson (Swansea), Aron Gunnarsson (Cardiff), Theodor Elmar Bjarnason (AGF), Arnor Ingvi Traustason (Norrkoping), Birkir Bjarnason (Basel), Johann Gudmundsson (Charlton), Eidur Gudjohnsen (Molde), Runar Mar Sigurjonsson (Sundsvall)

Penyerang: Kolbeinn Sigthorsson (Nantes), Alfred Finnbogason (Augsburg), Jon Dadi Bodvarsson (Kaiserslautern)

PORTUGAL

Penjaga Gawang: Rui Patricio (Sporting), Anthony Lopes (Lyon), Eduardo (Dinamo Zagreb)

Bek: Cedric Soares (Southampton), Vieirinha (Wolfsburg), Bruno Alves (Fenerbahce), Ricardo Carvalho (Monaco), Jose Fonte (Southampton), Pepe (Real Madrid), Eliseu (Benfica), Raphael Guerreiro (Lorient)

Gelandang: Danilo Pereira (Porto), William Carvalho (Sporting), Adrien Silva (Sporting), Joao Mario (Sporting), Joao Moutinho (Monaco), Andre Gomes (Valencia), Renato Sanches (Benfica)

Penyerang: Cristiano Ronaldo (Real Madrid), Nani (Fenerbahce), Eder (Lille - on loan from Swansea City), Ricardo Quaresma (Besiktas), Rafa Silva (Braga)

Mana negara calon juara favoritmu?

Salam Sepakbola...