Sunday, June 11, 2017

Victor Lindelof: Solusi yang Ditunggu Manchester United


Minggu, 11 Juni 2017, Manchester United akhirnya mengumumkan rekrutan pertama mereka pada bursa transfer musim panas kali ini, bek 22 tahun SL Benfica asal Swedia, Victor Lindelof. Pemuda ini mungkin asing bagi sebagian penikmat sepak bola di Indonesia, minimnya peliputan terkait liga Portugal ataupun tim nasional Swedia, namun penggemar Premier League, terutama fans Manchester United patut tersenyum dengan kehadiran juara UEFA Euro U-21 2015 satu ini. Nama Ibrahimovic mungkin tak didaftarkan Mourinho untuk Premier League 2016/17, tapi The Red Devils akan tetap dapat memiliki talenta Nordik yang belum pernah mengecewakan publik Old Trafford. Mulai dari Henning Berg, Solksjaer, Jesper Blomqvist, Schmeichel, sampai dengan Zlatan selalu memberikan kesan positif kepada para pendukung setia Manchester United, begitu juga yang akan mereka dapat dengan perekrutan Lindelof.
Lindelof mungkin belum resmi diperkenalkan sebagai pemain Manchester United, tapi pihak klub telah mengumumkan bahwa mereka mencapai kesepakatan dengan Benfica dan Lindelof. Beberapa tahapan masih perlu dijalani, dan kemungkinan besar semua selesai di hari pertama bursa transfer musim panas 2017. Lindelof pertama kali tampil dalam kompetisi kompetitif di usia 16 tahun dan langsung menjadi pilihan utama di lini pertahanan Vasteras SK di divisi dua Swedia. Semusim bersama Vasteras, talenta Lindelof sudah cukup untuk membuat tim raksasa Portugal, Benfica, yang memboyongnya seharga 2,6 juta Poundsterling di bursa transfer musim panas 2012 untuk bermain di tim B mereka. Lindelof digunakan sebagai bek kanan oleh Benfica B, sebelum akhirnya benar-benar bersinar semusim berikutnya saat jadi gelandang bertahan di mana dia mencetak gol pertama sepanjang karirnya kala menjamu Atletico CP pada pekan kedua divisi dua Portugal 2013/14. Pertandingan itu berakhir dengan kekalahan, tapi setidaknya Victor Lindelof membuat pernyataan bahwa dirinya adalah pemain penting bagi klub seperti Bernardo Silva, dan Nelson Somedo yang kini tenar di daratan benua biru.
Pindah ke Old Trafford sebenarnya sudah tak bisa dihalangi lagi, Manchester United perlihatkan keseriusan mereka untuk memboyong Lindelof dengan mengirim pemandu bakat yang fokus ke pertandingan Benfica, dan Sang Pemain sendiri seakan sudah mengucapkan perpisahan setelah merayakan treble domestik, Primeira Liga, Taca de Portugal, dan Supertaca. Melalui Instagram, Lindelof menulis, "Saya ucapkan terima kasih kepada semuanya yang sudah memberi dukungan. Saya bangga dapat membantu klub ini dengan mencetak beberapa gol. Kini tiga piala baru masuk ke lemari klub yang sangat indah ini, sekali lagi terima kasih," (@victorlindelof 30/05/17). Tapi satu penghalang adalah pertikaian antara Benfica dengan Vasteras yang berlangsung sejak akhir tahun lalu. Menurut laporan Guardian, Benfica hanya membayar 60 ribu Euro untuk Lindelof pada 2012, dan sisanya adalah add-ons, bonus, yang akan dibayar jika pemain Swedia satu ini berhasil tampil sejumlah kesepakatan atau meraih gelar tertentu. Dalam hal ini, 10 penampilan untuk tim utama, dan Vasteras layak mendapatkan 250 ribu Euro tambahan, tapi Benfica enggan membayar uang sesuai kesepakatan. "Ini bukan masalah hukum, tapi lebih ke kode etik," Ungkap Pengacara Vesteras, Lars Nilsson kepada Guardian (9/11/2016).

Pada 19 Januari 2017, media Swedia, Afton Bladet kemudian melaporkan Vasteras mendapat garansi untuk menerima tiga juta Euro dari Benfica baik Lindelof bertahan ataupun pergi pada bursa transfer musim dingin kala itu. Saat bertugas membela negaranya dalam laga kualifikasi melawan Perancis, Lindelof sempat mengatakan kepada pers bahwa dirinya bersyukur Benfica sudah dapat menyelsaikan masalahnya dengan Vasteras. "Saya senang kedua belah pihak sudah mencapai kesepakatan, banyak kebohongan yang disebarkan media selama ini, tapi setidaknya kini kedua belah pihak senang," Kata Lindelof seperti dikutip Mais Futebol (5/06/2017). Tapi Lindelof juga masih membantah bahwa dirinya akan pergi meninggalkan klub, dan akan kembali ke Benfica setelah aksi bela negaranya usai. Hampir seminggu berlalu, Manchester United, dan Benfica kemudian mengumumkan kesepakatan mereka terkait transfer Lindelof, dengan pihak Aguias mengkonfirmasi harga 35 juta Euro. Kabarnya, Vasteras juga akan mendapat 20% atau tujuh juta Euro dari kesepakatan ini. Namun uang yang diterima Benfica bisa terus bertambah karena mereka juga mengkonfirmasi bahwa Manchester United wajib membayar pihak klub 10 juta Euro setiap kali Lindelof mencetak gol.
10 juta Euro dapat dikatakan sebagai nominal besar untuk sebuah add-ons, tapi membobol gawang lawan juga bukan keahlian Lindelof yang hanya mencetak satu gol musim ini. Media-media Portugal dan Swedia percaya bahwa Lindelof akan lebih digunakan sebagai pelapis di Manchester United, tapi dengan kemampuannya melakukan transisi dari bertahan menjadi menyerang, bukan tak mungkin ia langsung diplot sebagai palang pintu utama oleh Mourinho. Gaya permainan itu cocok dengan Mou yang punya tendensi untuk bermain defensif, ''parkir bis'', dan memanfaatkan celah lawan sebaik mungkin. Hingga Zlatan Ibrahimovic juga punya keyakinan bahwa Lindelof sudah siap untuk ada di Manchester United. "Apakah dirinya cocok untuk Manchester United ? Saya rasa dia dapat bermain di manapun, dirinya sudah memiliki banyak pengalaman dan mengambil peran penting untuk tim nasional, dan masih akan terus berkembang," Kata Ibrahimovic seperti dikutip Reuters


Sumber: UCNews.com

Baca Juga:

‘Selamat Datang di Manchester United Alvaro Morata’!!

Related Posts

Victor Lindelof: Solusi yang Ditunggu Manchester United
4/ 5
Oleh