Barcelona terancam akan kembali kehilangan pemain-pemain terbaik dari akademi mereka. Para pemain terbaik La Masia mulai tak percaya dengan sistem promosi di Barca dan memilih pergi ke klub lain demi kesempatan bermain yang lebih besar.
Musim ini Barca sudah kehilangan Jordi Mboula. Pemain sayap kanan yang memiliki teknik tinggi itu memilih hijrah ke AS Monaco demi mendapatkan waktu bermain di tim utama. Masalahnya, Barca tidak memiliki opsi pembelian kembali pemain tersebut.
Hal yang sama juga akan terjadi lagi. Kali ini Barcelona terancam kehilangan bek tengah berusia 16 tahun; Eric Garcia. Kabarnya, Garcia sudah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan Manchester City pada musim panas ini.
Para petinggi Barca dikabarkan sangat kesal dengan situasi itu. Mereka kini menyalahkan Carles Puyol, eks bek legendaris Barca, yang berperan sebagai agen Garcia. Para petinggi Barca menganggap Puyol telah mengkhianati klub. Harapannya, fans akan lebih menyalahkan Puyol atas kepergian Garcia dan tidak menyalahkan petinggi klub.
Namun jika melihat tren belakangan ini, dengan banyaknya pemain-pemain terbaik La Masia yang hengkang, maka agak sulit untuk menyalahkan Puyol. Garcia dan Puyol melihat proyek yang ditawarkan akademi City lebih menarik. Garcia merasa akan lebih bisa berkembang di akademi City yang selesai dibangun pada 2015 ketimbang jika bertahan di Barca. Lagipula, gaji yang ditawarkan City juga tidak berlebihan.
Sport melansir bahwa para petinggi Barca sudah mendesak Presiden Josep Maria Bartomeu agar merayu Garcia supaya bertahan. Namun sang pemain menegaskan keinginannya untuk hengkang dan Garcia tak mau menandatangani kontrak baru di Barca.
Seperti halnya Mboula, Garcia juga dibajak begitu saja. Manchester City memilih membeli Garcia sebesar nilai buyout-nya sehingga Barca tidak bisa memasukkan klausul buyback alias pembelian kembali di masa depan
Sumber: id.ucnews.ucweb.com
Baca Juga:
Video Pernikahan Lionel Messi
Kehilangan Permata La Masia, Petinggi Barca Salahkan Puyol
4/
5
Oleh
Inspire
